Pemberantasan buta aksara lanjutan

Sudah tidak terasa ternyata sudah hampir dua bulan yang lalu KKN ku di Bantul berakhir, masih terbayang kenangan indah, duka-cita di Desa yang ku cinta. KKN tidak bisa lepas begitu saja dari darah dagingku karena mereka udah aku anggap sebagai orang tuaku sendiri, mereka juga menerima kami dengan baik. Bapak & ibu dukuh yg baik hati telah melayani kami tiap pagi, memasakkan kami agar kami bisa makan tiap hari. Warga belajarku yg rajin-rajin membuat kami lebih semangat lagi untuk mengajar.

Lebih semangat lagi ketika WB(warga belajar) yg kami bimbing sedikit demi sedikit sudah mulai bisa menghapal sebagian huruf-huruf baik vocal maupun konsonan, dan sebagian lagi ada yang sudah dapat mengeja sebuah kata yang kami sajikan buat mereka.
Kami sangat bersyukur kepada Alloh yg telah memberikan kemudahan sehingga kami dapat melaksanakan program pemberantasan buta aksara ini dengan baik selama dua bulan yaitu Juli-Agustus 08.

Beberapa minggu yg lalu kami mendapat tawaran kerja dalam rangka PBA juga di Bantul. Progran PBA kali ini bukan seperti KKN yang kemarin (maksudnya bukan KKN yang kedua loh-walaupun KKN itu menyenangkan saya pikir cukup sekali saja seumur hidup hi3x), kami mengambil tema Program Pelayanan Masyarakat Pemberantasan Buta Aksara, di Bantul lagi.

Saya cukup tertarik karena kami sudah cukup berpenglaman membidangi itu & lebih-lebih honornya yang lumayan gede bagi mahasiswa seperti kami ini, untuk dua bulan yaitu Nov-Des '08.

Tugas kami (supervisor)& mendampingi tutor lokal yang telah kami pilih. Untuk pendampingan di lokasi kami diwajibkan hadir min dua kali dalam seminggu. Saya bersama 9 orang teman eks mahasiswa KKN PBA UGM Bantul siap bertempur pantang mundur!! Saya ucapkan selamat buat 10 orang yang sudah terpilih untuk mengemban tugas yang sangat mulia ini. Ada Mariena (Kordinator), Esti, Suhono, Putri, Arifin, Hary, Dentia, Deny, Wahyu dan saya sendiri. Semoga kompak selalu..