04 Oktober 2009

Padang Bergoyang

Melihat bencana gempa di Padang 4 hari yang lalu menjadi teringat saat gempa yang menguncang Jogja, Sabtu 28 Mei 2006 yang lalu. Gempa dengan kekuatan 6.7 SR di Jogja terasa sangat mengerikan. Kita sangat prihatin atas musibah itu. Persis seperti apa yang terjadi di Padang namun kekuatannya lebih besar yaitu 7.6 SR. Subhanallah sungguh dasyatnya bangunan bertingkat ikut ambruk bahkan tidak hanya itu bukit-bukit pun ikut ambruk. Saking dasyatnya kekauatan gempa.

Ada salah satu korban yang selamat di salah satu hotel di kota Padang sebut saja hotel Ambacang, saat wawancara di TV tatkala di tanya mengenai kejadian tersebut merasa sangat sedih sekali bahkan sesewaktu beliau menangis mengingat peristiwa tersebut, sungguh gempa yang sangat dasyat dia telah kehilangan teman-temannya yang pada saat itu bakda shalat azar rencana akan mengadakan seminar di lantai 3 salah satu ruangan hotel. Tiba-tiba goncangan dasyat terjadi merubuhkan hotel tersebut. Namun beliau sempat berlari sebanyak lima langkah kemudian tertimpa dengan reruntuhan bangunan sehingga membuat beliau tidak bisa menyelamatkan diri, beliau terjepit didalam reruntuhan. Tak ada satupun orang yang mampu menolong beliau hanya pasrah kepada Alloh.Akhirnya beliau kemudian terselamatkan dengan adanaya bantuan penyelamatan dari luar.

Gambaran diatas memberikan kita pelajaran bahwa sewaktu-waktu musibah akan dapat menimpa siapa saja kapanpun dan dimanapun. Jika Alloh berkehendak sesuatu itu terjadi maka terjadilah tidak ada yang dapat menghindarkan musibah tersebut kecuali Alloh. Oleh karena itu saya mengajak diri saya sendiri dan juga teman-teman untuk marilah kita terus meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Alloh Ta'ala. Musibah dan bencana semua datangnya dari Alloh Ta'ala maka mohonlah perlindungan kepada-Nya atas musibah itu. Semoga saudara-saudara kita yang tengah mengalami musibah gempa di Padang semoga Alloh Ta'ala memberikan kekauatan, kesabaran, dan ketabahan untuk tetap istiqomah di jalan-Nya menghadapi cobaan yang berat ini. Amien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Untuk Komentar Pilih: Name/URL