19 Juni 2009

Tabrakan Beruntun Di Jogja Selatan

Musibah atau kecelakaan bisa menimpa siapa saja lho. Penyebab kecelakaan itupun bermcam-macam baik karena lalai si pengendara, kelalaian dirisendiri, atau kelalaian orang lain atau mungkin faktor-faktor lain yang diluar perkiraan manusia atau memang sudah ditakdirkan oleh Alloh.Dan kalau bicara takdir (Alloh Subhanahuwata'ala telah mencatat semua perbuatan manusia yang sudah maupun yang belum terjadi).

Kecelakaan itu ku alami pada tanggal 19 Juni 2009, sekitar pukul 10.00 siang, tepatnya di pertigaan traffic light, jalan Solo-Adi sucipto Jogja di bawah jalan layang Janti. Kebetulan dari arah barat dengan kecepatan sedang karena lampu terlihat merah. Lalu berhenti sejenak untuk nunggu lampu mulai ijo lagi. Nah dibelakang saya ne banyak kendaraan juga yang lagi berhenti ngantri juga karena lampu masih merah, terutama motor disisi kanan karena mau belok kekanan ke arah Kota Piyongyang (Piyungan) Bantul, saat itu poisiku ada dipaling depan. Nah disini diluar dugaan saya, begitu lampu mulai merah, kuning, ijo langsung tancap gas. Rata-rata kecepatan 20km/jam begitu mau nambah kecepatan untuk masuk gigi kedua tiba-tiba mesinnya mati! MasyaAlloh apa yang terjadi? motor yang seharusnya jalan di saat posisi yang seperti (kritis) itu akhirnya berhenti dengan mendadak!! Akhirnya motorku jadi sasaran mengendara dari belakang, motorku ditabrak dari belakang motor kedua, motor kedua ditabarak motor ketiga, motor ketiga ditabrak motor ke empat...dan setusnya. Terjadilah kecelakaan beruntun tadi. Wah posisiku sangat kritis dan terdesak sekalai begitu nengok ada sekitar 4-6 motor yang saling tabrak, dengan mata yang tajam mereka memandang..haduh, dan Alhamdulillah aku cukup tenang karena motor mereka tidak terlalu parah. Mereka orang-orang baek jadi mereka mengerti kalau mesinku mati gitu..terus mereka membiarkanku pergi, setelah berkali-kali ku coba tuk hidupkan motor lagi dan akhirnya menyala bahkan sampai rumah alhamdulillah ndak kenapa-napa..

Ya itulah sedikit cerita yang memilukan, moga menjadi pelajaran yang berharga terutama untuk diriku dan pembaca sekalian. Kedepan agar lebih hati-hati, tidak lupa berdoa, persiapkan segala perlengkapan surat-surat (STNK, SIM), motornya di cek sebelum bepergian, waspada dijalan jangan melamun..Kalau itu sudah dilakukan dan terjadi kecelakaan ya bersabar itu merupakan ujian dari Alloh ya.

Tentang musibah ini ada seorang Ustad berpendapat:
1. Ada orang yang diberi musibah, ia tidak terima dengan musibah itu dan ia sangat marah sekali. Ini adalah tipe orang yang tingkat kesabarannya paling bawah atau paling jelek. Namun ada lagi tipe orang yang berada dibawahnya yaitu orang yang diberi nikmat tapi marah-marah.

2.Tipe orang yang kedua, seorang diberi musibah tetapi ia sabar, kemarahannya ia tahan tidak sampai meluap-luap. Walaupun ia sabar mehadapi cobaan itu dengan tenang tetapi didalam hatinya ia ada rasa tidak suka terhadap musibah itu.

3. Ada tipe orang yang lebih baik tingkat kesabarannya ketika ia menghadapi musibah ia sabar dan menerimanya dengan hati yang ikhlas.

4. Orang yang bisa bersabar dan ia terima dengan hati yang ikhlas menerima cobaan itu karena ia tahu bahwa musibah itu sebagai ujian baginya..ini tipe no.3. Tapi ada yang lebih baik dan paling baik dan tidak ada yang paling baik keculai yang satu ini, yaitu orang yang tertimpa musibah kemudian ia bersabar, ikhlas menerima cobaan itu dan bersyukur. Orang yang tertimpa musibah kemudian ia bersyukur, karena ia tahu bahwa dengan musibah yang ia alami ia mendapatkan pahala yang sangat besar dan dengan musibah yang menimpa dirinya itu akan mendatangkan rezeki bagi oarang lain.

1 komentar:

Untuk Komentar Pilih: Name/URL