22 Agustus 2009

Malam Pertama

Malam Pertama memasuki bulan ramdhan lho.. tradisi eh bukan tradisi tapi kebiasaan dikampung kalau malam pertama shalat tarawih biasanya yang datang banyak banget. Malam pertama memang sangat istimewa pokoknya, masyarakat berbondong-bondong datang kemasjid untuk melaksanakan shalat isyak dan tarawih secara berjamaah. Meskipun kebiasaan jarang shalat dimasjid.

Tetapi biasanya setelah mendekati pertengahan bulan ramdhan jamaah berkurang ya kira-kira 50% dari malam pertama. Ibarat kita seorang pelari maraton. Ketika start kita mulai bersama-sama tak terkecuali, baik yang sudah siap maupun baru pemanasan pokoknya ketika start semua bareng. Nah didalam perjalannya semua orang tidaklah sama, ada yang capek, ada yang tetep semangat, ada yang pingsan dll. Maka keputusan akhir apakah sampai finish ataukah tidak itu nanti mengacu pada kesiapan fisik maupun mental dan latihan yang sudah dijalankannya jauh sebelum hari H dilaksanakan.

Oleh karena itu fenomena tarawih menjadi sangat menarik, malam pertama atau hari pertama tarawih semua orang berbondong-bondong datang kemasjid untuk melaksanakan shalat tarawih. Itu wajar karena namanya ja baru mulai “start” baru beberapa minggu kemudian akan terlihat jamaah banyak yang semakin sedikit lama kelamaan berkurang sedikit demi sedikit. Dan hanya beberapa orang saja yang sampai selesai melaksanakan shalat berjamaah dimasjid.

Memang kecederungannya masyarakat tidak terbiasanya untuk melakukan shalat berjamaah dimasjid, istilah latihannya kurang didalam kehidupan sehari-hari. Sehingga ketika dihadapkan pada kenyataan untuk melaksanakan shalat tarawih secara penuh dibulan ramdhan mereka malas, sibuk dsb. Meskipun ada variable lain, semisal sakit, ada urusan penting, shalat dirumah dengan alasan tarawih hukumnya adalah sunnah tidak seperti shalat jumatan yang hukumnya wajib, bagi perempuan mungkin datang bulan, nifaz dll.

Ya semua sah-sah saja. Untuk membuktikan kebenarannya harus dilakukan sebuah penelitian yang mendalam dalam persoalan yang problematik seperti ini.

3 komentar:

  1. kalok kayak gitu bisa dibilang manusiawi gak yah??

    BalasHapus
  2. yha begitulah fenomena di masyarakat, dibilang manusiawi atau tidak memang harus dilihat dulu sebabnya, sebabnya apa, dan mengapa..harus dicek dulu..

    BalasHapus
  3. sama aje akh ditempatku jg gtu..hari pertama past rame tp entar pas pertwngahan tiggl sdikit. tepat tu analisany, bagus.

    BalasHapus

Untuk Komentar Pilih: Name/URL