Hadist Umar tentang niat

Seperti biasa kajian di kampus pada Senin sore tetap dan masih berlangsung berkat izin Nya. Dan kerjasamanya dari teman-teman atau mantan ma'had ilmi. Pada kesempatan itu temanya membahas tentang niat. Karena niat merupakan perkara yang amat penting dalam kehidupan sehari hari kita. Mari kita simak ulasan kajian itu.

Hadist Umar tentang niat. "Sesungguhnya amalan tergantung pada niatnya..." (HR. Bukhari dan Muslim).

Bahwasanya suatu perbuatan dikerjakan karena ada niat. Kalau tidak ada niat pada diri seseorang maka perbuatan tersebut tidak akan terwujud. Ada seorang ulama berpendapat: Seandainya Alloh membebani kita satu amalan saja tanpa disertai dengan niat maka ini suatu beban yang tidak dapat kita kerjakan. Artinya amalan atau perbuatan terjadi karena ada niat pelakunya.

Bahwasanya seorang manusia dia akan diberikan pahala atau dia akan mendapatkan dosa tergantung pada pada niatnya. Jika niatnya baik maka dia akan mendapatkan pahala dan berlaku sebaliknya. Niat termasuk bagian dari iman. Karena niat adalah amalan hati. Sedangkan Iman itu ada tiga aspek yaitu meyakini dalam hati, mengucapkan dengan lisan, melaksanakan dengan perbuatan. Seorang yang beriman maka harus ada ketiga aspek ini pada dirinya. Niat bisa juga menjadi wasilah (perantara) apakah dia akan mendapat pahala atau tidak. Misalnya ada dua orang yang sedang memakai baju, si A mendapatkan pahala karena dia berniat memakai baju untuk menutup aurat. Sedangkan si B tidak mendapatkan apa-apa karena dia sekedar memakai baju saja. Satu perbuatan yang sama tetapi pahalanya berbeda. Sekali lagi kembali pada niat kita masing-masing.

Niat itu sangat sederhana tetapi pengaruhnya sangat besar. Niatkan amalan ikhlas karena Alloh. Kita boleh berniat dalam suatu amalan karena menginginkan surga karena surga adalah janji Alloh.

Semoga Alloh menjaga niat kita dalam beramal dan bersabar menjalaninya.