10 November 2008

Mengenal PKS yuk..

Siapa yang enggak kenal PKS. Kepanjangan dari Partai Keadilan Sejahtera. Katanya sih PKS didirikan oleh kalangan orang muslim. Mungkin lebih familiar dengan sebutan Ikhwanul Muslimin. Mereka kebanyakan adalah orang muda yang berdakwah melalui jalur politik. Bahkan udah memiliki partai sendiri. Pertanyaannya sudah benarkah jalan yang mereka tempuh? Sudah sesuaikah dengan Islam itu sendiri?.

Padahal kalau kita simak banyak ulama melarang untuk mendirikan partai karena bertentangan dengan Alquran dan sunnah. Alloh pasti akan memperlihatkan kepada kita bahwa yang haq itu jelas dan yang batil itu juga jelas.

Antum nanti bisa menilai sendiri. Jika masih diberi petunjuk oleh Alloh untuk bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Insya Alloh. Beberapa waktu yang lalu sempat membaca media (Sindo, 26 Okt 08, hal. 11). Hal yang membuat saya terkejut dan merasa bahwa ini sudah melampaui batas di sebutkan: PKS bidik paptai nasionalis. Telah disebutkan bahwa PKS mengincar koalisi dengan partai nasionalis . Saya sebut saja PDIP yang di pimpin oleh ibu Megawati.

Menurut presiden PKS Tifakul Sembiring: "Bahwa tanpa adanya koalisi dengan partai yang memiliki basis ideologi Islam dengan nasionalis pemerintah yang akan terbentuk bakal banyak mendapat tantangan dari rakyat" ini artinya mereka menginginkan supaya ada percampuran antara ideologi Islam dengan ideologi jahiliyah. Ada seorang ustad memberikan perumpamaan. Air putih dalam gelas itu menyehatkan karena termasuk air bersih. Jika air bersih dalam gelas tersebut dimasukkan walaupun hanya satu sendok air comberan maka tidak dapat lagi dikatakan air bersih tapi air kotor.

Tidak hanya sampai disitu. Bahkan mereka akan mengangkat pemimpin perempuan yaitu ibu Megawati sebagai capres dan cawapres nya adalah Hidayat Nur Wahid. Bukan kah ini bertentangan dengan hadist yang berbunyi "tidak akan bahagia suatu kaum yang di pimpin oleh wanita (Bukhari dalam Al Maghaazi, bab ke 82). (buku: Membongkar kedok Al Qoradhawi, hal. 62).

Ada tanggapan.. Kritik.. Saran.. Setuju? Atau Ndak setuju?.

11 komentar:

  1. ehm... untuk comment postingan ini saya harus mikir dulu, sampe akhirnya berkesimpulan bahwa kita harus banyak membaca...dan belajar jangan hanya ikut2an dan tidak tau dasarnya seperti apa...
    JANGAN TAQLID BUTA
    bener ga?

    BalasHapus
  2. Yup. Saya setuju dengan pendapat, ukti y? Terus gimana dong? Kok para pendukungnya pada diam aja. Sebenarnya mereka itu ngerti apa enggak sih?

    BalasHapus
  3. hanya ada beberapa kalimat yang bisa aku sampaikan..

    kelompok dakwah yang mengutamakan dakwah utama lewat domokrasi/parlemen bukanlah merubah..namun pada akhirnya dirubah..dan inilah realita yang ada..

    BalasHapus
  4. assalamu'alaykum,( untuk semuanya )
    engkau berlabuh di lautan keruh..
    engkau berusaha dengan penuh peluh..
    tapi hasil dari smua itu rapuh..
    kini engkau peluk musuh..
    entah apa yang ingin kau rengkuh..
    hendak meninggikan kalimat toyyibah..
    hendak menjunjung nama ilah..
    lupakah dengan tuntunan syar'iyah..?
    ya akhii...
    tidaklah q benci..
    tidaklah q banci..
    yang q inginkan hanyalah solusi yang syar'i..
    apalah yg didapati dari demokrasi?
    engkau akan tinggalkan warisan nabi..
    yaitu "ma ana 'alaihi wa ashaabii"

    BalasHapus
  5. aku anti parpol kok wan

    BalasHapus
  6. aku setuju dengan tulisanmu, emang politik itu banyak ngapusi,mikire gor duit,jabatan, malah malah ana parpol islam gede meneh do ra akur isin aku. nek tentang PKS piye yo wan....nek politik untuk kemajuan umat gmna oleh ra .......

    BalasHapus
  7. Setuju akh Ryan. Yo kalau itu memang harus dibedakan dulu. Politik khan ada dua: politik Islam dan politik non Islam. Kalau politik Islam itu bagus jujur. Nek politik non Islam kerjanya rekayasa berkhianat gitulah.. Apalagi kalau politiknya orang Yahudi.. Misal membuat perjanjian pulang bagaimana untuk berkhianat.
    Yo kalau pure politik Islam untuk kemajuan umat itu bagus dan kendaraan yang di pakai (sistemnya) juga yang syari. Gitu loh..
    Nah persoalannya seperti yang telah dijelaskan akh Iib dan akh Nurman, Kalau sistemnya yang dipakai adalah sistem jahiliyah semisal demokrasi dan tetekbengeknya maka ini yang menjadi persoalan. Kita bukannya merubah menjadi lebih baik tapi malah di rubah oleh sistem.. Seperti kasus PKS. Ya khan?
    Bukannya kita benci pada dakwahnya bukannya kita banci tidak berdakwah. Kita juga mendahwahkan Islam tapi dengan cara yang syari..
    He2x..

    BalasHapus
  8. Setuju, politik bukan demokrasi. Artikel anda hampir senada dengan artikel saya di http://attestantofthetruth.wordpress.com/2008/11/07/konspirasi-dalam-demokrasi-dan-pemilu/
    Bedanya, saya melihatnya sebagai suatu bagian kecil dari sebuah skema besar penghancuran Islam dan Nasrani (dulu, dan udah cukup lumayan berhasil) oleh sekelompok kecil manusia berambisi besar untuk penakhlukan dunia.

    Tapi mohon maaf, tanpa analisa dari sudut pandang konspiratorial, artikel anda hanya akan sebatas membahas masalah cabang, bukan inti masalahnya.

    Saya kenal baik dengan dek Maey Moon, anda bisa tanya dia mengenai saya, dan saya rasanya akan sangat senang untuk berkenalan dengan anda. Saya juga sudah membuat 2 counter untuk artikel salah seorang teman saya yang pendukung demokrasi PKS, dan bisa anda baca di http://melati-asih.web.ugm.ac.id/2008/09/16/islam-banget-tarbiyah-banget-pks-banget/.

    Mohon kritik saran yang membangun dari anda mengenai artikel saya. Terimakasih sebelumnya.

    Agung Prabowo

    BalasHapus
  9. Akh @gung salam kenal juga.. Saya sangat senang bisa bertukar pikiran dengan antum.. kapan-kapan kita diskusi ya.. yang terpenting kita satu paham..

    Owh itu, blog ini sengaja saya buat nyantai.. tanpa akumulasi intelektual (kasarnya: nggak usah mikir baca blog ini.. ya kayak baca novel itu lo..) Pada awalnya hanya sekedar diary blog. Untuk sharing-sharing pengalaman.. bukan maksud saya mengkritisi sesuatu lebih mendalam tapi yang ringan-ringan saja. Udah baca artikel saya tentang menulis pendek-pendek.

    Saya senang udah diberi masukan saran dan apapun namanya.. semoga ini menjadi perjalanan yang lebih baik nanti dimasa depan. Okay thanks! Nanti InsyaAlloh tak baca..

    BalasHapus

Untuk Komentar Pilih: Name/URL